ANAK DERHAKA
Di Mahkama Anak Negeri mereka ( Emak dan anak anak Derhaka ini ) begitu lantang dan berkeras hendak menuntut segala harta kepunyaan adik LIN,di sebaliknya LIN juga mempertahankan hak adik nya.
LIN juga mempersoalkan apa hak mereka untuk tuntut ini harta ? (Berbentuk beberapa soalan)
1) Kenapa semasa bapa kamu sakit/gila kamu tidak peduli dia?
2) Kamu tau dia sakit/gila kenapa kamu tidak mau pelihara dia?
3) kenapa waktu dia sakit/gila kamu tidak pernah kasi duit belanja untuk dia?
4) Kenapa masa dia masuk Hospital gila kamu tidak pergi tingok dia?
5) Kami ada talipon kasi tau sama kamu dia masuk Hospital,minta kamu tolong jaga dia, tapi kamu tidak juga datang datang.
6) Mau dekat 20 tahu kami anak beranak pelihara dia,masuk keluar-masuk kaluar hospital mau jaga dia,mana mau tambang kereta lagi semua pun mau pakai duit bah...Yang kamu langsung tidak tau susah kami anak beranak...
7) yang paling teruk lagi baru baru ini dia masuk Hospital mau kana putung (OPERATION) itu kepala dia yang ada kenser,pun tiada juga kamu semua datang,sampai kami tertidur tidur di Hospital,berganti ganti kami anak beranak mau jaga dia di Hospital K.K. dan juga di Hospital Papar selama berapa bulan....Kamu tinguk pun tidak (LIN bersuara agak kasar sedikit disebabkan hatinya yang panas serta geram)
8) yang lagi satu kenapa dulu mama kamu suruh kami tinggal di rumah itu,sekarang kamu mau halau kami,mama kau ada cakap yang dia tidak mau itu tanah,kenapa sekarang kamu anak beranak mau berhabis mau ambil itu tanah?
9) kalau itulah yang kamu mau,saya mau minta ganti rugi,yang kami penat jaga bapa kamu sewaktu dia masih hidup,minta ganti belanja wang ringgit yang kami sudah guna semasa dia di hospital,makan minum kami yang tanggung,kasi mandi,berak kencing kami cuci dan lap,kamu ingat senangkah mau jaga orang gila,kami pernah kena pukul oleh dia....kamu apa tau susah senang kami,sekarang senang senang kamu mau tuntut itu ini semua....
itu sajalah yang dapat LIN katakan dalam perbicaraan ketika di Mahkamah.
Tetapi Mahkamah lah yang memutuskan keputusan kepada siapa yang berhak keatas segala harta peninggalan mendiang RIN.
Di sebabkan anak anak mendiang RIN adalah pewaris yang terdekat dan berhak keatas harta bapa mereka,dapatlah mereka menuntut hak mereka itu,dan mereka juga mengaku akan membayar sebagai pampasan kepada LIN sebagai ganti rugi semasa manjaga mendiang adiknya dengan bayaran hanya RM2800.00 sahaja......(INI DAH KETERLALUAN,SELAMA 20 TANUN LIN MENJAGA BAPA MEREKA HANYA ITU SAJA YANG DI BERI.........BUKANKAH INI DIKATAKAN DERHAKA KEPADA ORANG TUA MEREKA)
Dengan hati yang pilu bercampur geram bercampur lagi kesal,LIN menerima saja apa yang diputuskan oleh Mahkamah.
Kini LIN berserta keluarganya sedang berusaha membina sebuah rumah kecil yang dapat menampung keluarganya tinggal di tanah mereka sendiri.
(Bayangkan lah betapa susahnya pahit maung LIN memelihara adiknya,tiba tiba masaalah begini timbul,tidak kah hatinya seperti di hiris pisau yang cukup tajam,kenapa ada manusia seperti ini di dunia ini,Orang yang tidak mengenang jasa dan budi,tidakkah mereka terfikir akan meresa TULAHAN....)
Kisah ini memang benar berlaku.